Mata berbinar itu tak bisakah redup mengayuh dalam lentera berkabut. Sungguh ketakperdayaan semakin menyelinap di titian kasih yang terbuang ini. Menatap lilin kecil yang sumringah itu melambangkan harapku kian menjauh. Selalu kutunggu wajah masa lalu…menyiram bunga taman hati yang telah layu. Keterasingan mencuri hati…hati yang kosong plong…. Terdengar lantunan sendu melodi rindu…merayap perlahan hingga terkena duri sang mawar…darah merah tak terasa perih … hanya anagan memanis… berbaur gula dalam kecup sang bintang…bintang…ya…begitu banyak bertebaran dalam peredaran malam…terjaga sinari ayunan yang tetap bergoyang di depan kolam tak berikan… redup… tapi tetap terjaga… menanti seorang yang tak juga kunjung datang… Mungkin ia terlalu bersih tuk kutunggu…Mungkin terlalu mewah tuk kumiliki…yang kupunya hanya setetes cinta yang mungkin akan kering bila pagi datang. Sungguh berbeda jika kusamakan dengan rembulan. Bintang tak guna apa-apa.
Tapi kuakan tetap jadi bintang walau redup, kan kusinari sang kekasih, walau sungguh ia tak tahu…apakah aku ada
Penanti sejati,sungguh pendusta jika tak kuinginkan cinta itu kembali ada…karena ku ada karena cinta, berjalan karena cinta, dan berakhir karena cinta. Tak ku ingin rasa itu menghilang…selalu ingin kugapai…selalu kuterjatuh.
Melodi rindu…aku rindu…aku tetap menunggu…tak adakah penawar hati yang kini ditinggalkan, tak adakah lagu penetral rindu yang kini terhempas di ujung karang.
Aku…sebisaku menantimu…sebisaku merindumu…akan tetap kutunggu, Hingga tak ada lagi nafas tuk ingatmu. Walau ku tahu kau tak akan pernah tahu… sungguh kebodohan jika aku hanya menanti. Sungguh kenaifan aku tak harap kau kembali. Tapi tetap saja… mata berbinar itu buat hatiku kian terhenyuh. Aku yang berdiri kembali terkulai, darahku kian beku… biar tak kulihat mata berbinar itu… biar aku tetap mengharapkan cinta itu… walau kutahu kau tak akan pernah tahu… walau ku tahu… cinta itu bukan milikku
Tapi kuakan tetap jadi bintang walau redup, kan kusinari sang kekasih, walau sungguh ia tak tahu…apakah aku ada
Penanti sejati,sungguh pendusta jika tak kuinginkan cinta itu kembali ada…karena ku ada karena cinta, berjalan karena cinta, dan berakhir karena cinta. Tak ku ingin rasa itu menghilang…selalu ingin kugapai…selalu kuterjatuh.
Melodi rindu…aku rindu…aku tetap menunggu…tak adakah penawar hati yang kini ditinggalkan, tak adakah lagu penetral rindu yang kini terhempas di ujung karang.
Aku…sebisaku menantimu…sebisaku merindumu…akan tetap kutunggu, Hingga tak ada lagi nafas tuk ingatmu. Walau ku tahu kau tak akan pernah tahu… sungguh kebodohan jika aku hanya menanti. Sungguh kenaifan aku tak harap kau kembali. Tapi tetap saja… mata berbinar itu buat hatiku kian terhenyuh. Aku yang berdiri kembali terkulai, darahku kian beku… biar tak kulihat mata berbinar itu… biar aku tetap mengharapkan cinta itu… walau kutahu kau tak akan pernah tahu… walau ku tahu… cinta itu bukan milikku
Mon Aug 15, 2011 3:24 pm by yc
» sman 79 group facebook
Tue Aug 31, 2010 1:22 pm by sauttobing
» Alumni Tahun 2002
Sat Aug 21, 2010 9:42 pm by damon_demon
» Salam kenal, angkatan 96-99
Sat Apr 03, 2010 10:40 pm by ariodb
» ada yg punya Hobi Touring?
Thu Feb 18, 2010 12:58 pm by Dana Suprihatin
» 98-99-00-01
Sat Dec 26, 2009 12:55 am by m.ilhamsyah
» Salam kenal angkatan 87...hahahahaha...Jadul....
Tue Jul 14, 2009 11:41 am by Deni Prastriana
» CARA BUAT WEBSITE GRATIS ATAUPUN WEBLOG
Mon Jun 22, 2009 9:19 pm by alvian80
» Masukin FS kalian disini !!!!
Thu Jun 18, 2009 6:06 pm by albar_gazali